Surat Edaran Kadisdik Simalungun Dipersoalkan, Bupati Simalungun dan Zocson Midian Silalahi MPd,, “Minta Maaf”

Daerah Simalungun

Surat Edaran Kadisdik Simalungun Dipersoalkan, Bupati Simalungun dan Zocson Midian Silalahi MPd,, “Minta Maaf”

 

Tobaforindo || Simalungun.

Terkait surat edaran yang dilayangkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Simalungun Zocson Midian Silalahi MPd
dipersoalkan oleh segenap ormas Islam

 

Di mana dalam surat edaran yang ditujukan ke sekolah-sekolah di Simalungun itu didapati poin hafalan pada kolom nomor tiga huruf a dan b yang terjemahannya dari bahasa inggris, yang mana bila di terjemahkan dalam bahasa Indonesia isinya merupakan ayat dari kitab suci Agama Kristen.

Surat yang dibuat Zocson Median Silalahi M.Pd tersebut dilayangkan kepada Korwilcam Bidang Pendidikan, Pengawas SMP, Pengawas SD dan Penilik Luar Sekolah, serta Kepala TK, PAUD, SD dan SMP se Kabupaten Simalungun.

Didsebabkan hal itu hingga membuat kegaduhan.Sehingga dalam beberapa hari terakhir ini, sejumlah Ormas Islam mempersoalkan surat edaran yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun itu.

Adapun Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Simalungun Zocson Midian Silalahi bernomor 420/3085/4.4.1/2022 itu, dinilai dapat memicu perpecahan diantara umat beragama.

Setelah surat itu beredar, dilakukan juga upaya penarikan dan pembatalan, atas surat yang dinilai keliru tersebut. Namun
mendapatkan kabar sedemikian sejumlah pengurus Omas Islam di Kabupaten Simalungun ini, berkumpul dan memprotes Surat tersebut.

Dari hasil pertemuan dan evaluasi yang dilakukan, akibat dari kelalaian dan kekhilafan Zocson, dengan seketikanya Bupati Simalungun menghentikan Zocson Midian Silalahi M.Pd sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Simalungun

Sebagai Plt Kadisdik. Zocson digantikan oleh Syahban Saragih.Dapat diketahui sebelumnya Syahban telah menjabat Kadis Sosial, Pemkab Simalungun.Yang mana Zocson, diberi tugas / jabatan baru, menjadi staf di sekretariat Kabupaten Simalungun

Akibat surat tersebut hingga membuat kegaduhan, Zocson pun meminta maaf. Permintaan maaf Zocson ia sampaikan dengan melalui konfeensi pers, yang digelar di kantor MUI Simalungun Jalan Asahan Nagori Siantar State Kecamatan Siantar pada hari Selasa (15/Mop) Pagi

READ  Pasca Ibunya Tewas Dibunuh Ayahnya Sendiri, Seorang Anak Dipantau Psikologisnya oleh Polres Humbahas

Tak hanya Zocson, Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiolan Sinaga-pun ikut menyampaikan permintaan maaf. Bupati mengakui kelalaiannya dan minta maaf secara tulus.Dalam kesempatan itu bupati juga menjelaskan, bahwa tak ada niat dirinya untuk mengusik kedamaian antar umat beragama, baik Suku maupun Ras di Simalungun ini .Pungkasnya

“Saya selaku Bupati Simalungun dengan tulus menyampaikan permohonan maaf yang setinggi-tingginya, kepada seluruh organisasi masyarakat Muslim dan umat Muslim atas kekhilafan yang telah dilakukan staf saya ini. Semoga hal ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, dan kedepannya semoga akan lebih baik lagi” Kata Bupati Simalungun Radiapoh Hasiolan Sinaga di hadapan para pengurus ormas Islam dan wartawan

 

Menjawab permintaan maaf Bupati Simalungun, baik MUI maupun ormas Islam yang hadir dalam konfrensi pers tersebut, menyatakan telah memaafkan kekhilafan yang telah dilakukan Zocson Midian Silalahi M.Pd. Mereka mengharap
kan,agar kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi

Selanjutnya Radiapoh menejelaskan,, bahwa yang selama ini, diketahui Kabupaten Simalungun ini, telah dikenal dengan keberagamaannya dan kerukunannya. Sehingga dalam hal itu , Bupati RHS mengajak seluruh pihak untuk tetap merajut kerukunan dalam keberagamaan khususnya di Kabupaten Simalungun ini.

“Saya juga sangat mengapresiasi ormas Islam di Simalungun ini. Saya juga yang selama ini selalu berdiskusi dengan tokoh-tokoh agama, untuk merajut kerukunan dan toleransi, agar tetap terjalin dengan baik” Pungkas Bupati

Selanjutnya pada konprensi pers itu, Zocson juga menyampaikan klarifikasi, terkait tentang surat Dinas Pendidikan yang ia tanda tangani,tersebut. Ia mengakui bahwa semua itu ia lakukan bukan atas arahan dan bukan atas permintaan Bupati Simalungun. Namun semua itu ia lakukan atas inisiatifnya sendiri.

 

Adapun hal ltu ia klarifikasi,disebabkan pada surat Dinas Pendidikan Simalungun yang ia edarkan dan ia teken itu, landasannya tertera tulisan yang mengatakan menindak lanjuti pembinaan dan pengarahan dari Bupati Simalungun.

READ  Oknum Satresnarkoba Polres Belawan Tembak Mati Terduga Bandar Sabu

 

“Benar bahwa penerbitan dan muatan seluruh isi surat tersebut tidak ada pengarahan dari bupati Simalungun, baik itu secara lisan maupun tulisan.Maka untuk itu saya dengan sungguh-sungguh dan atas kesadaran saya sendiri, saya menyampaikan permohonan maaf saya atas kekhilafan yang saya lakukan ini” Tutupnya

 

Mengenai hal tersebut, ditanya kepada Kapolres Simalungun AKBP Ronald Siipayung SH SIK MH terkait tindakan yang dilakukan pihak kepolisian terhadap Zocson, agar adanya efek jera

Jawab Kapolres, “Beliau sudah ditindak atasannya, yang mana jabatan yang ia emban selama ini telah dicopot bupati ” Pungkas orang nomor satu di Polres Simalungin ini , menjawab pertanyaan wartawan.

Selanjutnya Kapolres Simalungun AKBP Ronald Sipayung mengajak insan pers untuk dapat menjaga kamtibmas khususnya di Kabupaten Simalungun ini,

” Marilah kita sama sama , menjaga Kamtibmas di Simalungun ini, agar teciptanya kamtibmas yang Aman Nyaman,dan Tertib” Ajaknya

Terlihat hadir dalam konferensi Pers tersebut, yakni Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung, mewakili Dandim 0207/Simalungun, pengurus MUI Simalungun, pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Simalungun dan Kota Pematang Siantar, pengurus Ikatan Keluarga Islam Simalungun (IKEIS), dan pengurus ormas Islam lainnya

(DENI.S)