Staf Khusus Menkum-HAM Bane Raja Manalu, Kunjungi Tiga Lapas Di Langkat
TobaForIndo || Langkat, Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM, Bane Raja Manalu melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) Ke Satuan kerja Lapas di wilayah Langkat.Sumut pada Selasa (29/3/2022) kemarin
Tiga Satuan Kerja Lapas yang berada di Langkat yakni Lapas Narkotika Kelas IIA , Lapas Pemuda Kelas III dan Rutan Kelas II B Tanjung Pura. tak luput dikunjungi Staf Khusus Kemenkum Bane Raja Manalu.
Dalam kunjungan kerjannya tersebut Bane Raja Manalu,di dampingi oleh Kavidpas Kanwil Kumham Sumut.
Kedatangannya ke lapas yang berada di wilayah Langkat tersebut,disambut hangat Kadivmin dan para pimpinan Lapas dan Rutan se Kabupaten Langkat.
Tampak terlihat dalam kunjungan kerjanya tersebut, Bane Raja Manalu memberikan motivasi kepada para warga binaan pemasyarakatan (WBP).Ia menekankan agar kiranya para WBP kelak nanti menjadi orang yang bermanfaat dan tidak menjadi pecundang.
Sebenarnya tidak ada manusia yang lahir jadi pecundang. Tidak ada diantara kita ini yang dilahirkan oleh ibu yang mendoakan menjadi pecundang. Semua ibu pasti mendoakan anak – anaknya menjadi terbaik,berprestasi, dan dapat mengharumkan nama keluarga dan bangsa.
Kalau teman teman saat ini di sini, bukan berarti bahwa ini adalah akhir dari segala – galanya.
Karena teman teman disini sipatnya hanya sementara saja.sebab teman teman masih punya masa depan.
Maka dari itu manfaatkanlah waktu teman teman selama berada disini dengan melakukan yang terbaik, agar kelak apabila anda keluar dari Lapas ini, teman teman dapat berubah dan memiliki Skill untuk meraih sukses dalam menggapai kehidupan anda masing masing kedepannya”
“WBP adalah orang yang terbentur. Tapi, kalau kita komit maka bisa menjadi orang yang Terbentuk dan Berprestasi.Bukan menjadi orang yang terlahir menjadi pecundang” Pungkas Bane dihadapan Ratusan WBP di Lapas Langkat.
Saya jelaskan kepada semua teman teman Warga Binaan Lapas Narkoba ini, bahwa teman teman dapat menjalankan rehab dengan baik disini, namun ingat, apabila teman teman tidak menjalankan proses rehab ini dengan baik, berarti teman teman orang yang tidak tau berterima kasih dan bersyukur. Karena apa saya katakan sedemikian, sebab untuk pembiayaan rehab teman teman disini seluruhnya dengan mengguna
kan uang negara, uang rakyat, jadi harapan saya semoga teman teman dapat memanfaatkan semua ini untuk yang baik. Jadilah pribadi-pribadi yang bermanfaat, untuk kemudian kedepannya menjadi yang terbaik,” Tutup Bane di Lapas Narkotika Langkat
Dalam kesempatan itu, Seorang WBP Lapas Narkotika Langkat, bernama. M Japar, saat menyampaikan testimoninya,ia mengucapkan terima kasih atas bimbingan konselor yang difasilitas oleh pihak Lapas kepada WBP, Selama menjalani hukuman di Lapas, dan d8ketahui bahwa WBP dilapas tersebut, diberikan pembinaan,diajarkan disiplin waktu dan diberikan bimbingan dengan beragam pelatihan-pelatihan.
“Pembinaan melalui program rehab ini membuat diri saya banyak perubahan. Kedepan semoga saya bisa menjadi pribadi yang lebih baik setelah saya Keluar dari Lapas ini dan dapat menjadi orang yang berguna bagi keluarga dan bangsa” Pungkas Japar.
Kemudian Japar menjelaskan,
bahwa keuntungan program rehab bagi Warga Binaan,adalah pencandu narkoba bisa berubah.
“Kiranya program rehab dapat berlanjut, agar teman teman WBP lainnya dapat mengikuti program ini kembalai,sebab masih banyak teman teman WBP ini yang belum mendapatkan kesempatan program rehab ini” ungkapnya.(Deni.Silitonga)
