Loading ...
Tobaforindo.com | Humbang Hasundutan, Rabu, 11 Januari 2023 Pemuda Desa Parmonangan Kec. Pakkat Kabupaten Humbang Hasundutan Melakukan Unjuk rasa di Gedung DPRD dan Kantor Bupati Humbang Hasundutan.
Para Demonstran terlebih menyampaikan aspirasi nya di Gedung DPRD Humbang Hasundutan. Pada saat demonstran melakukan Orasi, ternyata tidak ada satu orang Dewan pun berada di dalam ruangan nya, tentu membuat Kordinator Aksi saudara Sofyan Muis Gajah jadi berang hingga mengeluarkan Statement “katanya merakyat, kami datang menyampaikan aspirasi kalian tidak ada”.
Beberapa waktu setelah Pimpinan Aksi mengatakan hal tersebut, salah satu pegawai DPRD Kabupaten Humbang Hasundutan menyampaikan “Para Dewan Sedang melakukan perjalanan Dinas, jadi tidak ada yang dikantor dan pak Marolop Manik (Wakil Ketua DPRD Kabupaten Humbang Hasundutan) Sudah menghadap kesini, jadi mohon ditunggu” sembari merayu para demonstran untuk masuk keruangan.
Pimpinan Aksi Saudara Sofyan Muis Gajah menyatakan “Kami tidak akan masuk sebelum pak Marolop Manik datang dan menerima aspirasi kami”. Selang 25 Menit Wakil Ketua DPRD Humbang Hasundutan pun datang, setelah beliau datang para demonstran pun bercerita bagaimana kronologis Jalan Ke desa Parmonangan yaitu sudah 10 Tahun lebih jalan rusak Kedesa kami tidak dijamah bahkan sudah beberapa memakan korban jiwa jatuh berkendaraan dikarenakan lobang jalan semakin dalam dan bebatuan berserakan sehingga menyulitkan pengendara, setelah itu menyampaikan aspirasi dan tuntutan, dalam tuntutannya Tersebut Evaluasi Kinerja Kadis PUPR dan Jalan menuju ke desa Parmonangan segera dibangun. Setelah menyampaikan orasinya para demonstran kemudian memasuki ruang Rapat Dewan.
Pada saat melakukan Diskusi antara pihak demonstran dengan Pak Wakil DPRD, dimana pak Marolop Manik menyatakan sejauh ini aspirasi kalian saya tangkap dan akan dibahas dengan Para Dewan yang lain serta instansi terkait, namun untuk 2023 ini tidak bisa di realisasikan lagi, karena program pembangunan jalan untuk 2023 sudah selesai dibahas di bulan Nopember tahun lalu. desa Parmonangan sendiri Hanya dapat pembangunan jalan ke Dusun Lae Mbulu sesuai data dari Dinas PUPR Humbang Hasundutan.
Tentu mendengar redaksi seperti ini membuat Kordinator Lapangan Saudara Hartono Marbun mengeluarkan Statement “kami tidak peduli pak, jalan kami menuju ke desa Parmonangan ini sudah darurat sekali sudah banyak korban yang jatuh setelah melalui jalan tersebut terkhusus bagi pengendara Sepeda Motor Orang tua” kemudian juga Pimpinan Aksi semakin berang “Logika Hukum nya ini bagaimana pak, kenapa jalan di ujung desa diperbaiki sementara jalan awal masuk desa Parmonangan Rusak parah, dimana ini Kebenaran.? Kemudian ini bicara Hati Nurani, dimana kami sulit melalui akses jalan tersebut.” Pak Marolop mencoba mengulang Narasi nya kembali dengan berbagai bahasa mulai dari Administrasi, Dana hingga Prosedural nya. 1 jam Perdebatan, para Demonstran, meminta fakta integritas tertulis bahwa jalan Kedesa Parmonangan akan dibangun si tahun ini.
Pak Wakil Ketua DPRD Humbang Hasundutan tidak menyanggupi nya dengan alasan kurang logis. Para demonstran pun menyatakan, 1 semester ini tidak ada Rencana Tindak lanjuti, maka kami akan aksi kembali bahkan dengan jumlah yang lebih besar serta membawa Permasalahan Jalan Desa Parmonangan ini ke media Nasional. Setelah selesai melaksanakan Aksi di Gedung DPRD Humbang Hasundutan, para demonstran bertolak ke kantor Bupati. setelah para demonstran tiba di Gedung Bupati Humbang Hasundutan, tidak ada tanda-tanda pak Bupati Humbang Hasundutan berada dalam Ruangan, Para demonstran pun kembali menyampaikan aspirasi nya, sebagai yang disampaikan oleh Pimpinan Aksi Saudara Sofyan Muis Gajah “memang betul Pak Bupati Buta, Tuli dan bisu kepada masyarakat Desa Parmonangan, Buktinya tidak ada satu orang pun disini yang mau menyikapi atau menerima aspirasi kita” Pimpinan Aksi Pun terus menyampaikan Keluh kesah di Depan Gedung Bupati Humbang Hasundutan sebagaimana yang mereka alami di desa Parmonangan. Kemudian pegawai Bupati Humbang Hasundutan keluar mencoba membujuk Rayu para demonstran untuk masuk kedalam, namun Pimpinan Aksi menolak dan bersitegas menunggu Bapak Bupati atau para Jajaran nya di luar Gedung.
Selang beberapa menit Sekda Humbang Hasundutan Tonny Sihombing datang dan langsung menghampiri para demonstran dan mendengar apa yang mereka sampaikan serta mengajak masuk kedalam ruangan untuk berdiskusi disana, namun Pimpinan Aksi tegas menolak dan mengajak Pak Sekda Humbang Hasundutan duduk lesehan di depan gedung.
Permintaan tersebut pun di sanggupi oleh pak Sekda Humbang Hasundutan. Setelah beberapa menit melakukan dialog, para demonstran meminta Fakta Integritas tertulis kepada Pak Sekda Humbang Hasundutan supaya tahun ini jalan menuju Desa Parmonangan disentuh pembangunan namun pak Sekda tidak mengaminkannya. Kemudian meyakin Para demonstran dengan mengalihkan dana Cadangan PUPR Humbang Hasundutan kejalan tersebut. Para demonstran pun merasa kecewa tidak ada jamin yang pasti mereka pegang atas pembangunan jalan ke desa Parmonangan tersebut. Pimpinan Aksi pun dengan lantang menyampaikan sebagai diakhiri perjumpaan nya dengan wakil ketua DPRD Humbang Hasundutan Pak Marolop Manik yaitu ” dalam 1 semester ini kalau tidak ada Rencana Tindak lanjuti, maka kami akan aksi kembali bahkan dengan jumlah yang lebih besar serta membawa Permasalahan Jalan Desa Parmonangan ini ke media Nasional” Para Demonstran pun meninggalkan Gedung Bupati Humbang Hasundutan.(BM)
