Loading ...Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Panca Putra Simanjuntak.MSi, Angkat Bicara.
“Terkait Wanita Bercadar Tabrak Pintu Kaca Ruangan SPKT Polres Pematang Siantar”
Tobaforindo || Pematang Siantar, Kapolda Sumut angkat bicara terkait pengerusakan Pintu Kaca ruangan SPKT Polres Pematang
Siantar, yang dilakukan seorang wanita bercadar, dengan menabrak pintu kaca ruang SPKT Polres Pematangsiantar dengan menggunakan Sepeda Motor Honda Scoopy.
Dalam siaran persnya Senin (22/Maret) pukul 22.00.wib.
Kapolda menyampaikan bahwa kedatangannya ke Polres Pematangsiantar, terkait kejadian pagi tadi Pintu Kaca ruangan SPKT Polres Pematang Siantar Pecah ditabrak seorang wanita bercadar.
Dalam penjelasannya terkait peristiwa itu, Kapolda Sumut didampingi Waka Polda Sumut, Kapolres Pematang Siantar Ketua MUI Kota Pematang Siantar dan Kedua orang Tua dari sipelaku.
Kemudian Kapolda menyampaikan bahwa dalam kejadian tersebut,tidak ada korban jiwa,hanya korban luka satu orang dan pintu kaca ruangan SPKT Polres Pematang Siantar pecah pungkas Kapolda diawal penjelasannya.
Selanjutnya Kapolda menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi pagi tadi Senin (21/Maret) tepatnya pukul 07.30.wib.
“Awalnya pagi tadi, dimulai dari sepanjang jalan Sutomo,ketika para Personil lagi sibuk melaksanakan tugas pengaturan lalulintas, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.Dengan seketikanya seorang wanita dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy BK5756TAK datang menabrak anggota yang sedang melakukan gatur, namun anggota personil lantas tersebut dapat menghindar. Kemudian personil lantas mengejar wanita tersebut,
dan seketika sipelaku dikejar, pelaku langsung tancap gas menuju Polres Pematangsiantar dan langsung menabrak pintu kaca ruang SPKT” Ujar Kapolda
Selanjutnya Kapolda Irjen Pol Drs MZ.Panca Putra Simanjuntak MSi, menjelaskan bahwa diketahui sesuai hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik dan sesuai dari penjelasan dari orang tua sipelaku, bahwa diketahui kejiwaan wanita yang bernama Fitri Matondang 23 tahun, Penduduk Jalan Hok Sallamuddin Nagori Siantar State, Kabupaten Simalungun, dalam keadaan Labil.
Kemudian didepan kedua orrang tuanya Kapolda Sumut menjelaskan riwayat kejiwaan sipelaku berubah.
“Pelaku menikah sudah 2 kali namun sudah bercerai, kemudian suami kedua pelaku kembali mengajak rujuk,dengan syarat Pelaku harus menikah kembali, namun kedua orang tua dan keluarga wanita ini tidak setuju, dimana diketahui latar belakang suami ke dua wanita ini, tidak sepaham dengan kedua orang tuanya” Ujar Kapolda
Kapolda juga menyampaikan bahwa disaat dilakukan penggeledahan rumah orang tua sipelaku, dari dalam kamar tidur pelaku, tidak ada ditemukan barang bukti ataupun barang barang terkait ajaran ajaran sesat. Namun yang ditemukan didalam kamar tersebut hanyalah buku al-quran dan dzikir.
Dan sesuai dari pengakuan dari kedua orang tuanya dalam sehari hari kegiatan wanita ini hanyalah melaksanakan ibadah sholat dan mendengarkan ceramah ceramah dari media sodial YouTube.
” Tdak ada ditemukan barang bukti ataupun tanda tanda yang berkaitan dengan ajaran sesat atau teroris” Tegas Kapolda Irjen Pol Drs Panca Putra S.MSi, kembali.
“Pastinya dalam hal ini, Polisi akan bekerja dengan Arif,dengan memperhatikan segala asfek.
dengan gambaran pemahaman sipelaku ini,untuk mempertimbang
kan proses penyidikan selanjutnya” Tutupnya.(Deni.S).
