Loading ...Bane Raja Manalu : “Kader Partai PDI Perjuangan Harus Bermasyarakat dan Ramah”
Tobaforindo || Simalungun, Pemateri sekolah Partai PDI Perjuangan, Bane Raja Manalu mengapresiasi kepengurusan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.
Di mana PAC PDI Perjuangan Girsang Sipangan Bolon dibawah kepemimpinan Maraden Sinaga memiliki struktur lengkap hingga ke anak ranting.
Hal ini sesuai yang diungkapkan Bane Raja Manalu disaat beliau,
menghadiri reses anggota DPRD Simalungun Maraden Sinaga, sekaligus melantik pengurus PAC dan pengurus ranting se Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, pada Sabtu (12/3/2022) kemarin
Alumni Universitas Indonesia ini juga menjelaskan, bahwa komunikasi politik sangat penting dikuasasi para kader. Dengan pola komunikasi politik yang baik dan program partai,tersalur kepada masyarakat.
Elektabalitas PDI Perjuangan selalu berada di atas, berdasarkan hasil survei yang dilakukan, dari sejumlah lembaga survei. Moment ini harus dijaga sesuai program kerja partai yang bersentuhan langsung dengan kepentingan rakyat.
“Untuk membesarkan partai tentu kepengurusan ranting harus lengkap. Pelantikan anak ranting ini sebagai prestasi buat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon. Bahkan PAC PDI Perjuangan Girsang Sipangan Bolon akan membangun kantor, hal ini cukup luar biasa. Semangat ini harus menular bagi kader PDI Perjuangan di daerah lain,” ujar Bane dalam acara tersebut
Selanjutnya Bane Raja Manalu, mengingatkan, Kader PDI Perjuangan yang baru dilantik, agar bermasyarakat dan ramah. Tentunya hal-hal sedemikian haruslah dipahami para kader PDI Perjuangan.Maka untuk itu para kader harus mengikuti sekolah partai.Mulai dari kader Pratama, kader Madia dan kader Utama,” Pungkas Bane dalam acara tersebut.
“Sekolah Partai ini, adalah merupakan bagian dari sistem kaderisasi yang dibangun PDI Perjuangan, untuk menempa para kadernya agar menjadi calon pemimpin yang baik bagi masyarakat” Tutup Bane.
Dapat diketahui bahwa Sekolah Partai ini,dilakukan PDI.P sejak 2015 lalu, sesuai konsisten yang dilaksanakan, hingga saat ini sekolah ini didirikan untuk para calon kepala daerah, calon anggota legislatif, hinga kecalon pemimpin partai, sekretaris partai, dan bendahara partai.(Deni.S)
