Tobaforindo.com – Waingapu | 26 Oktober 2024 – Dalam rangka Mempererat Sinergitas dan Harmonisasi antar Stake Holder serta Turut berdampak bagi demokrasi di Kabupaten Sumba Timur, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Waingapu, Revanda Bangun, turut hadir dalam Debat Publik Pertama calon bupati dan wakil bupati Sumba Timur yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumba Timur. Debat ini mengangkat tema penting yaitu “Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pelayanan Kebutuhan Dasar”, dengan moderator kondang Brigita P. Manohara.
Acara debat publik bagi tiga pasangan calon yang berlangsung di Gedung Umbu Tipuk Marisi Sumba Timur ini dihadiri oleh Forkopimda, pimpinan berbagai instansi, berbagai elemen masyarakat, termasuk para tokoh, akademisi, dan pemilih potensial, serta pendukung masing masing pasangan calon, baik paslon nomor urut 1, Kristofel Praing – Frangky Ranggambani, paslon nomor urut 2 : David Melo wadu – Umbu Ndata, dan paslon nomor urut 3 : Umbu Lili Pekuwali – Yonathan Hani.
Dalam hal ini Revanda bangun menyampaikan pentingnya pembangunan SDM sebagai fondasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sumba Timur. Ia berharap, calon pemimpin dapat memberikan perhatian serius terhadap isu ini, mengingat tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Debat ini diwarnai dengan berbagai argumen dan visi misi dari masing-masing calon Bupati dan wakil Bupati, yang berkomitmen untuk memajukan Sumba Timur. Para peserta debat menjelaskan rencana mereka dalam mengoptimalkan potensi daerah melalui pengembangan SDM yang berkualitas, serta pentingnya akses terhadap layanan dasar yang merata.
Kehadiran Kalapas Waingapu dalam acara ini menunjukkan komitmen lembaga pemasyarakatan kelas IIA Waingapu dalam mendukung proses demokrasi dan pembangunan daerah. Revanda Bangun berharap, dengan adanya debat ini, masyarakat dapat lebih cerdas dalam memilih pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan positif bagi Sumba Timur.
Debat publik ini merupakan langkah awal dalam rangkaian pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November Mendatang. Masyarakat diharapkan aktif mengikuti setiap tahapannya, agar suara mereka dapat mewujudkan pemerintahan yang transparan dan bertanggung jawab.
Humas
Lapas Waingapu