62 Siswa SMA Negeri 1 Doloksanggul Lulus Ke Perguruan Tinggi Dari Jalur SNBP Dan Beasiswa.

Humbang Hasundutan
Panutur Simorangkir, selaku Kepala Sekolah Negeri 1 Doloksanggul.

TOBAFORINDO.com | Humbang Hasundutan, Pengumuman jalur undangan masuk perguruan tinggi sudah dilakukan pada 28 Maret 2023 yang lalu.

Saat ini, impian siswa masuk PTN sangat tinggi. Karena itu, persaingan menjadi sangat ketat. Para siswa merasa bahagia ketika lulus. Namun, tak sedikit yang menangis.

Saat menghubungi siswa, beberapa orang siswa menangis. Bahkan, sampai keesokan harinya, mereka masih menangis. Kata para guru, siswa saat ini memang terkesan cengeng. Mereka kurang tangguh. Sebab, mereka sudah sangat jarang menerima kekalahan.

“Dulu, masih banyak siswa yang tinggal kelas. Jadi, mereka terbiasa melihat, bahkan merasakan kekalahan. Saat ini, sampai ke SMA, siswa cenderung selalu berhasil. Jadi, ketika kalah seleksi PTN, itu ibarat kekalahan pertama yang dialami,” begitu kata guru.

Karena itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Doloksanggul dan guru wali kelas membuat pengarahan dan motivasi. “Jangan menyerah. Masih banyak peluang yang bisa kita tempuh,” kata Panutur Simorangkir, selaku Kepala Sekolah Negeri 1 Doloksanggul.

Panutur Simorangkir mengaku sangat bangga atas prestasi tersebut. “Kontrak saya ke sekolah ini meluluskan 200 siswa ke PTN. Tetapi, sebanyak ini pun, kita sudah bangga,” katanya di hadapan para siswa. Diketahui, SMA 1 Doloksanggul meluluskan 62 siswa.

Jumlah itu menjadi yang tertinggi di Humbang Hasundutan. Jumlah itu pun menyebar hingga ke Pulau Jawa. Setidaknya, dari 62, 33 siswa di antaranya diterima di PTN Jawa. Paling banyak di Universitas Diponegoro (10 Siswa). Disusul Universitas Veteran Jawa Timur (5 Siswa).

Lalu, berturut-turut ke IPB, Universitas Negeri Malang, Universitas Gadjah Mada, ITS. Pencapaian ini menjadi salah satu yang tertinggi dalam sejarah SMA Negeri 1 Doloksanggul. Karena itu, Panutur Simorangkir berterima kasih kepada seluruh civitas akademika sekolah.

“Tanpa dukungan Bapak Ibu dan keseriusan anak didik, kita tak bisa di titik ini,” ucapnya. Memang, guru-guru SMA 1 Doloksanggul sangat serius. Dalam pengakuannya, Erbin Sitorus sampai mengadakan zoom beberapa kali bersama siswa ketika harus pulang larut malam.

“Kita melakukan diskusi dan mengundang orang tua. Mengundang siswa. Bahkan, sampai mengadakan zoom karena siswa meminta diskusi malam hari,” kata Erbin Sitorus. Dikatakannya, semua itu dilakukan untuk kemajuan Humbang Hasundutan.

“Perlu strategi untuk memajukan pendidikan. Jika siswa kita sudah diterima banyak di Jawa, sedikit banyak itu akan berpengaruh juga pada kemajuan Humbang,” sebutnya. Erbin Sitorus mengaku sudah mengabdikan diri penuh ikhlas pada pendidikan.

“Sebagai guru penggerak, saya sudah mengabdikan diri. Di samping itu, kepala sekolah saya juga sangat visioner dan sangat mendorong saya untuk lebih berbakti,” ucapnya. Siswa yang lulus dan tidak lulus berterima kasih kepada sekolah. Itu bagian dari karakter.

Lebih lanjut, Panutur Simorangkir meminta dukungan dari siswa untuk membangun pendidikan. “Supaya kalian mengingat perjuangan gurumu, kita akan mengadakan pemberangkatan disertai dengan penampilan-penampilan terbaik kalian. Jadi, jangan ragu tampilkan bakat,” pungkasnya.

Adapun siswa-siswi yang lulus adalah sebagai berikut: JOANNA LARISA MUNTHE, KEYDI SILABAN, ANDES TAMARO PAKAPAHAN (IPB). Sementara itu, di Undip adalah VALENTINA NATALIA SIRAIT, SALMA SIMATUPANG, CICI MAYSIA PURBA, WESTYLO PURBA, ELISABETH SIMANULLANG, GRESYA T SIHOMBING, RAHEL SILABAN, STEVEN J SIHOMBING, DORESLY PURBA, BANGKIT MUNTHE .

Yang lulus ke UGM dan Universitas Negeri Surabaya masing-masing hanya satu orang: DESI SIMAMORA dan ANGELINA HOLY SABBATINI. Calon mahasiswa yang lulus ke Universitas Malang adalah ELSHADAY MUNTHE, ASTRI SIMANULLANG, EDESTRI SIHITE, SANNA RIA PURBA.

Ke ISI Jogjakarta dan UPI Bandung juga masing-masing satu orang, yaitu CHRISTIAN TIMOTHY HASUGIAN dan MAWAR GLORI MANALU. Sementara itu, ke Universitas Brawijaya dan Udayana ada masing-masing dua orang: ANITA ROWITO PURBA dan OSVALDO MANURUNG serta RIZKY YEPTA SIMAMORA dan CHARLES NM TAMPUBOLON.

Ke Universitas Veteran Jawa Timur ada 5 orang, yaitu INDAH SIMAMORA, IKA INDRIANI, WANDA SILABAN, PALANDO PURBA, DAN RAHEL STEVI L SIMANULLANG. Di Sumatera Utara sendiri diterima di Unimed sebanyak 6 orang dan di USU hanya 1 orang. Di USU, SMA 1 memang masih di blacklist.

Ada pun yang lulus di Sumatera Utara adalah LOISTI PURBA, RASMI PURBA, SEPTY IDOLA SIMAMORA, GOFY HUTASOIT, DEVI KRISTINA SILABAN, BERNIKE SINAGA (Unimed) dan CARMELITA FLOREN MUNTHE (USU). Sementara itu, di Lampung ada empat orang.

Keenpatnya adalah CHRISTIANI MUNTHE, TERESA PURBA,ADRIAN W MUNTHE, dan SINTA SIMANULLANG. Di Bengkulu juga ada dua orang, yakni RACHEL NOVITA SIBARANI dan HENDRO TOLOPAN SIHITE.

Disusul kemudian masing-masing satu orang di Sriwijaya dan Universitas Jambi: DONI PURBA dan CHANDRO PURBA. Tidak hanya itu, masih ada 4 orang siswa dengan beasiswa penuh: FRISKA H LUMBAN GAOL, DIAN SIMANULLANG, DELILAH, LILIS R HASIBUAN, dan ADRIAN W MUNTHE.

Yang fokus pada kesehatan di Poltekkes Medan juga ada 5 orang. Kelimanya adalah ELSA F SIHITE, ESTER CH MANALU, SAUT SIMAMORA, GIAT GULTOM, dan KATRIN SIHITE. (PD.Simamora)