Staf Khusus Menkumham Bane Raja Manalu, Buka Puasa Bersama Masyarakat Asahan

Asahan

Staf Khusus Menkumham Bane Raja Manalu, Buka Puasa Bersama Masyarakat Asahan


Tobaforindo || Asahan, Berbuka menjadi momen yang ditunggu umat Islam setelah menjalankan ibadah puasa. Momen buka puasa tentu akan menjadi lebih menyenangkan jika dilakukan bersama orang-orang terdekat.

Saat bulan Ramadan, banyak yang memanfaatkan momen buka puasa bersama. Mungkin hampir setiap kelompok dari berbagai lapisan masyarakat, baik tua maupun muda, melakukan buka puasa bersama untuk memperkuat tali silaturahm

Selain itu, buka puasa bersama dapat membentuk rasa kebersamaan dan menjalin komunikasi dengan orang-orang terdekat dan tercinta ataupun dengan yang lainnya

Salah satu contoh yang melakukan moment buka puasa bersama yakni Staf Khusus Menkumham Bane Raja Manalu, beliau buka puasa bersama dengan masyarakat Kabupaten Asahan

Acara buka puasa bersama ini diselenggarakan di Desa Siapung Jaya Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan , pada Kamis (14/April) kemarin

Selain masyarakat turut hadir dalam acara buka puasa bersama tersebut diantaranya yakni Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Asahan, Rosmansyah, anggota DPRD Asahan Nur Anisah Pulungan, Kepala Desa Siapung Jaya, Rambe dan Kepala Desa Simpang Empat, Yafit Ham.

Dalam kata sambutannya Bane Raja Manalu, mengucapkan terima kasih atas antusias masyarakat, tokoh agama dan tokoh masyarakat menghadiri acara buka puasa bersama.

“Buka puasa bersama ini merupakan bagian dari silaturahmi yang diharapkan,semoga dapat berlanjut” Harap Bane diawal acara.

Selanjutnya Bane menjelaskan kepada masyarakat, agar semakin meningkatnya perekonomian masyarakat, dapat dilakukan melalui Kekayaan Intelektual (KI) Di mana Kabupaten Asahan ini memiliki segudang Kekayaan Intelektual, yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakatnya.

“Selasa kemarin Dirjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM, datang ke Medan, dalam rangka melaksanakan sosialiasi Kekayaan Intelektual kepada para kepala daerah, pelaku UMKM dan pelaku industri kreatif di Sumatera Utara ini Pada moment acara tersebut, saya bertemu dengan pak Bupati Asahan, Disitu kami juga membicarakan soal agar daerah itu dapat meningkat perekonomian masyarakatnya dapat dilakukan melalui kekayaan intelektual. Disitu saya katakan ke Pak Bupati, bahwa kekayaan itu dapat diraih, tidak harus berdagang, sebab kekayaan intelektual banyak yang dapat manfaatkan untuk meningkatkan perekonomian”

Kemudian lanjut Alumni Universitas Indonesia ini, Salah satu contoh Tari-tarian khas Kabupaten Asahan, ini merupakan bagian kekayaan intelektual. Apalagi di zaman digital saat ini, bisa mendatangkan keuntungan guna semakin meningkatnya pendapatan masyarakat.Tukasnya

Kemudian Bane Raja Manalu mengunjungi para pelaku UMKM pengrajin batu bata di Desa Suka Dame Barat, Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan.

Saat disana ,para pengrajin batu bata mengeluh terkait sulitnya mendapatkan jangkos sawit, yang mana diketahui jangkos sawit ini diperlukan sebagai bahan baku utama untuk pembakaran batu bata.

Dimana masyarakat diwilayah itu nengharapkan agar Bane, campur tangan, terkait mereka sulit untuk membeli jangkos, sehingga dengan keikut sertaan Bane dengan mereka, mendapat kemudahan bagi mereka untuk membeli jangkos dari Pihak PTPN III.

Selanjutnya, Bane Raja Manalu diundang masyarakat Desa Silau Maraja Kecamatan Setia Janji Kabupaten Asahan.Yang mana masyarakatnya disana dominaai penduduknya dengan mata pencarianya Petani. Dan mereka mengeluhkan terkait bendungan sungai Dambali sering jebol.

Dapat kita ketahui bahwa bendungan tersebut merupakan Akses jalur utama pengairan air irigasi,seluas 350 hektar,untuk lahan pertanian masyarakat.

Sehingga masyarakat disana berharap, wa campur tangan Bane Raja Manalu untuk melakukan lobi kepada pemerintah Kabupaten setempat agar dipercepatnya perbaikan tanggul irigasi yang jebol. Harap Masyarakat disana ke Bane.

(Deni.S)