TOBAFORINDO – Tobaforindo | Perayaan Natal Keluarga Besar SMA/SMK/SLB Negeri dan Swasta Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara berlangsung khidmat, penuh kehangatan kekeluargaan, serta sarat makna rohani. Kegiatan ini digelar di Aula Kampus Nomensen, Jalan Sangnaualuh
Suasana ibadah yang penuh penghayatan, seluruh peserta diajak untuk merefleksikan makna kelahiran Yesus Kristus sebagai perwujudan kasih Allah yang nyata di tengah keluarga, dunia pendidikan, dan kehidupan bermasyarakat. Natal tidak sekadar dirayakan secara seremonial, melainkan dimaknai sebagai panggilan iman untuk membangun ketahanan keluarga sebagai fondasi moral dan spiritual dalam menghadapi tantangan zaman yang kian
Perayaan Natal Keluarga Besar SMA/SMK/SLB Negeri dan Swasta Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Sumatera Utara diharapkan menjadi berkat, tidak hanya bagi internal dunia pendidikan, tetapi juga bagi masyarakat luas, sejalan dengan semangat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers yang menjunjung tinggi nilai kebenaran, tanggung jawab sosial, dan kepentingan publik.
Selanjutnya Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Sumatera Utara, August Sinaga, S.pd.S.ST. M.AP dalam sambutannya menyampaikan salam hormat kepada seluruh tamu undangan, para kepala sekolah SMA/SMK/SLB Negeri dan Swasta, para guru, serta seluruh keluarga besar Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI.
Pada kesempatan penuh sukacita tersebut, ia menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan kepala sekolah, sehingga Perayaan Natal Keluarga Besar SMA/SMK/SLB Negeri dan Swasta Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI dapat terlaksana dengan baik, tertib, dan penuh makna.
Ia menegaskan bahwa tema Natal tahun ini sangat relevan dengan peran pendidik sebagai pemimpin, baik di lingkungan keluarga maupun di dunia pendidikan. Keluarga merupakan sekolah pertama bagi anak-anak, sehingga ketahanan keluarga menjadi fondasi utama dalam membentuk karakter, iman, moral, dan jati diri generasi penerus bangsa.
Sejalan dengan kebijakan pendidikan Provinsi Sumatera Utara, pembentukan karakter anak bangsa menjadi salah satu prioritas utama dalam menyiapkan generasi emas masa depan. Pendidikan tidak hanya berorientasi pada capaian akademik, tetapi juga pada penguatan nilai-nilai keimanan, etika, disiplin, tanggung jawab, serta kepedulian sosial.
August Sinaga juga menyoroti kompleksitas tantangan dunia pendidikan dan kehidupan sosial saat ini yang berdampak signifikan terhadap pembentukan karakter peserta didik. Oleh karena itu, melalui momentum Natal ini, seluruh insan pendidikan diajak untuk kembali meneguhkan komitmen bersama dalam menghadirkan kasih Allah melalui keteladanan hidup, penguatan ketahanan keluarga, serta pelayanan yang tulus di lingkungan sekolah dan masyarakat.
“Kiranya perayaan Natal ini semakin menguatkan iman, mempererat persaudaraan, serta memotivasi kita semua untuk terus menjadi berkat bagi sesama, khususnya bagi peserta didik yang dipercayakan kepada kita,” ujarnya. (JS)



