Loading ...
Peluncuran E.V.C
Oleh PLN UP3 Pematang Siantar
Tobaforindo || Pematang Siantar, Dalam rangka mendorong Komunitas pengendara Kendaraan Listri, PLN UP3 Pematangsiantar luncurkan Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik atau
Electric Vehicle Comunity (EVC) di Kota Pematangsiantar, Kamis (31/03/2022).
Peluncuran komunitas kendaraan listrik ini pun dimulai dengan acara road trip dari kantor PLN UP3 Pematangsiantar yang dilepas oleh Plt Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani sampai SPKLU di depan Kantor DPRD Kota Pematangsiantar
PLN UP3 Pematangsiantar dalam hal ini memutuskan untuk mendorong pemanfaatan kendaraan listrik di Kota Pematangsiantar. Salah satu caranya dengan menghadirkan Electric Vehicle Comunity (EVC).
Sebagai informasi, Kelebihan Motor Listrik. ini berbeda dengan motor yang masih menggunakan bahan bakar posil, dimana motor Listrik ini tidak perlu harus ganti oli kendaraan, karena sistem pada kendaraan motor listrik tidak menggunakan oli untuk melumasi mesin pengerak motor.
“Semoga komunitas ini terus berkembang dan dapat menciptakan kegiatan-kegiatan positif yang berdampak langsung pada tujuan Indonesia sebagai negara Zero Emisi di tahun yang akan datang,” Pungkas Manager PLN Pematangsiantar Petrus Gading Aji M.Pl.
Tampak hadir dalam acara Peluncuran Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik tersebut, yakni Plt Walikota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani bersama Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar SIK, Dandim 0207/SML Lekol Roly Sohuaka, Manager PLN Pematangsiantar Petrus Gading Aji M.Pl. Ketua Komisi III DPRD Pematangsiantar Deni Torang Siahaan dan Pejabat lainnya.
Dalam kata sambutannya, Manager PLN Pematangsiantar
Petrus Gading Aji M.Pl. mengatakan bahwa, Presiden Jokowi memerintahkan PLN untuk meningkatkan energi bersih
Lebih lanjut dirinya juga bakal mengkampanyekan pemanfaatan kendaraan listrik dengan slogan bebas polusi, hemat biaya, dan mudah penggunaannya. Ia juga melaporkan, di Kota Pematangsiantar saat ini sudah memiliki 3 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dimana satu SPKLU memilikin 3 titik charging.
“Pembangunan SPKLU dan SPLU ini bertujuan untuk memudahkan para pengendara kendaraan listrik dalam melakukan charging bila sedang beraktifitas di luar rumah,” ujar .Petrus Gading Aji M.Pl.
Plt Walikota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani dalam kata sambutannya mengatakan bahwa, kehadiran Komunitas EVC semoga bisa menciptakan langit biru atau Zero Emisi.
Lebih lanjut dr Susanti Dewayani mengatakan, EVC jangan hanya menjadi Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik, tetapi harus mampu menjadi komunitas yang dapat membawa perubahan, baik dalam bidang pendidikan, budaya, olahraga dan perubahan positif yang membangun Kota Pematangsiantar.
Sekedar informasi, Electric Vehicle Comunity (EVC) Kota Pematangsiantar ini adalah sebuah komunitas pengguna kendaraan listrik di Kota Pematqngsiantar. Anggotanya pun berisi para pemilik mobil listrik dan motor listrik.
Sebagai informasi, target pemerintah pada tahun 2030 membuat konversi kendaraan tersebut diharapkan dapat dilakukan secara masif. Permintaan sepeda motor baru setiap tahun sekitar 6 juta unit.
Jika dikalkulasikan, konversi terhadap 110-120 juta motor listrik akan berdampak pada penghematan yang signifikan. Tak hanya bagi negara tetapi juga pengguna motor listrik itu sendiri.(Deni.S)
