Tobaforindo || Humbang Hasundutan, Jadi bahan perdebatan bagi publik khususnya masyarakat Humbang-Hasundutan (Humbahas) terkait produktifitas bawang merah sebanyak 11.000 Ton dari desa Huta Gurgur setelah adanya postingan ungkapan pencapaian pertanian dari DB di akun media sosial PDI Perjuangan beberapa hari yang lalu. Rabu, 16/02/2022.
Adapun ungkapan DB dikutip dari akun Facebook PDI Perjuangan sebagai berikut ;
“Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor mengaku puas dengan hasil pertanian bawang merah di Desa Hutagurgur, Kecamatan Dolok Sanggul, yang bisa berproduktifitas 11.000 ton per tahun dan menjadi penyumbang bawang terbanyak di Sumut.
“Tidak pernah terbayangkan sebelumnya, Humbahas mampu menjadi daerah penghasil bawang terbanyak di Sumut. Ini tidak terlepas berkat kerja keras petani,” kata Dosmar didampingi Kadis Pertanian Junter Marbun di sela-sela berkunjung, dan melihat hasil pertanian dari salah seorang warga Hutagurgur, Nipson Lumbangaol, Kamis (10/2).
Dia mengatakan, sejak adanya wabah pandemi Covid-19, pemerintah pusat dan daerah telah berupaya maksimal menjaga stabilitas ekonomi melalui pemberian bantuan bibit pertanian hingga alat mesin pertanian (alsintan) serta upaya lainnya untuk mencegah penyebaran Covid.
“Jadi, optimisme kita sudah mulai terjawab. Sebab melalui bantuan bibit (bawang merah, kentang) produktivitas pertanian semakin meningkat,” ujar Dosmar.”
Setelah berita tersebut menjadi perdebatan publik terlihat jelas di kolom komentar, “Mohon ijin untuk editing; 11.000 ton adalah hasil tahun lalu 2021″, Imbuh DB dalam kolom komentar.
Adapun komentar saran dari masyarakat tidak luput untuk akun media sosial PDI Perjuangan “Alangkah baiknya ditelusuri dulu faktanya baru diberitakan”.
Telp & WA DB tidak aktif saat dicoba konfirmasi terkait berita tersebut. (Red)