TOBAFORINDO.com | PALU_Bertempat di Musholla LPKA Kelas II Palu, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu ikutkan seluruh anak binaanya pada kegiatan Indonesia Bisa Baca Quran (IBBQ) bersama Yayasan Cinta Qur’an Foundation (CQF), Selasa,(19/9). Langakah ini menjadi upaya LPKA Palu dalam memberantas buta aksara Al-Qur’an dikalangan anak-anak binaan.
Kegiatan tersebut merupakan program dari CQF yang mereka laksanakan setiap tahun untuk mengajarkan dan membantu masyarakat muslim di seluruh Indonesia agar bisa membacanya Al-Qur’an dengan benar, mengenalnya, dan mengamalkannya.
Kegiatan dihadiri langsung oleh Plh. Kepala LPKA Palu, Muh. Anis, para pejabat struktural, Anak Binaan LPKA Palu, beserta Mahsiswa yang tengah melaksanakan PPL di LPKA Palu,
“Saya sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap tim yayasan Cinta Quran Foundation karena talah memilih LPKA Palu sebagai tempat melaksanakan programnya, permintaan maaf juga kami ucapakan karena pada kesempatan ini bapak Kepala LPKA Palu belum sempat hadir karena sedang dinas di luar kota,” sampai Anis.
Ustadz Budi Abdurrahim, selaku trainer yang akan mengajarakan anak binaan membaca Al-Qu’an menutur bahwa secara keseluruhan ada sekitar 72% masyarakat muslim di Indonesia yang belum bisa membaca Al-Quran.
“Berdasarkan data susenas yang ada, sekitar 72% orang-orang muslim itu belum bisa membaca Al-Qur’an, tentu ini jumlah yang besar mengingat mayoritas penduduk Indonesia itu beragama islam, oleh karena itu program ini kami hadirkan sebagai solusi untuk mengatasi hal tersebut,” jalas Budi.
Dalam pelatihan tersebut, para anak binaan dikenalkan dengan al-qur’an secara spesifik, diajari huruf hijahiyah dengan pelafalannya yang tepat serta kaidah-kaidah membaca Al-Qur’an.
Dikemas dengan metode yang kreatif dan inovatif, kelas ini pun berhasll menarik perhatian anak binaan dan membuat mereka antusias mengikutinya.
Pada beberapa kesempatan, Anak binaan terlihat semangat mengitu instruski dari Ust. Budi Abdurrahim. Dengan riang dan perlahan mereka pun mulai memahami materi yang disampaikan.
“Seru, belajar Al-Qur’an kali ini beda dari yang sebelum-seblumnya kami dapatkan, cara belajarnya santai ada mainya juga, tapi materinya gampang kami pahamai dan hafal,” terang ARN salah satu anak binaan.
Kegiatan ini pun berlangsung hingga sore hari pukul 17.00 WITA dengan Konsumsi yang disediakan oleh penyelenggara.
(Tim)